Menampilkan Daftar File dengan Menggunakan PHP

Bissmillahirrahmanirrahim.

Sudah lama juga admin ga posting artikel lagi. Tapi alhamdulillah, pengunjung blognya nggak sepi.

Oke deh, gausah panjang lebar. Sekarang admin mau share tentang cara menampilkan daftar file dengan menggunakan PHP.

Mungkin bagi kalian yang suka ngoprek hosting pernah lihat daftar file-file yang ada pada folder. Pernahkah Anda memikirkan bagaimana file tersebut bisa muncul ? Jujur saja, materi ini saya googling dan Alhamdulillah bisa ditemukan.

Oke deh guys, ini dia fungsi untuk menampilkan file yang ada di foldernya:

<?php
function daftar_file($dir)
{
    if(is_dir($dir))
    {
        if($handle = opendir($dir))
        {
    //tampilkan semua file dalam folder kecuali
            while(($file = readdir($handle)) !== false)
            {
        echo '<a target="_blank" href="'.$dir.$file.'">'.$file.'</a><br>'."\n";
            }
            closedir($handle);
        }
    }
}
//cara menggunakan
daftar_file("images/");
?>

Mudahkan ? Semoga bermanfat, dan jangan lupa tinggalkan jejak di komentar serta jangan lupa likenya 🙂

 

sumber : http://www.zainalhakim.web.id

Fungsi PHP untuk Mengetahui Angka Genap dan Ganjil

Oke guys .

Kali ini mimin mau share sebuah fungsi buatan mimin sendiri, yaitu fungsi untuk mengetahui angka genap dan angka ganjil.
Codingnya pun sangat sederhana.

Let’s code !!!

  1. Buat sebuah file dengan nama form_genap.html
    <html>
    <head>
        <title>Fungsi cari angka genap dan ganjil</title>
    </head>
    <body>
    Masukkan Angka di bawah untuk mengetahui apakah genap atau ganjil
    <p>
        <form method="post" action="proses_genap.php">
            <input type="text" name="angka" size="40" placeholder="Masukkan anka apa aja"> &nbsp; <input type="submit" value="SUBMIT">
        </form>
    </p>
    </body>
    </html>
  2. Setelah selesai, buat sebuah file lagi dengan nama proses_genap.php
    <?php
    $angka = $_POST['angka']; // mengambil data dari form
    function cekgenap($value)
    {
        $hasil = $value % 2; // rumus mencari angka genap atau ganjil
    
        // jika hasil dari rumusnya genap
        if($hasil == 0)
            $angka = 'Genap'; 
    
        // jika hasil dari rumusnya ganjil
        else
        {
            $angka = 'Ganjil';
        }
        return $angka;
    }
    echo cekgenap($angka);
    ?>

Selesai deh !
Coba cek di browsernya masing-masing dan lihat hasil menakjubkannya.

Untuk lebih memudahkan, silahkan download filenya di sini.

Fungsi Rupiah (1000 Separator [.])

Nih guys, mimin share lagi nih tentang 1000 separator (.). Maksudnya 1000 separator ini memasukkan tanda separator (.) ke setiap 3 angka dari belakang.

Contoh dalam mata uang rupiah, kita selalu melihat : Rp. 1.000 atau Rp. 1.000.000 atau bisa juga Rp. 100.000 dan lain sebagainya.

Nah, sekarang kita coba membuat fungsi tersebut. Let’s ROLE !!!!

<?php
function rupiah($val)
{
 $num = number_format($val,0,'','.');
 return $num;
}
echo rupiah('10000');
?>

Segitu dulu guys. Semoga bermanfaat.

Silakan share dan comment 🙂

Fungsi Tanggal Indonesia

Beberapa cara untuk menampilkan tanggal yang sesuai dengan hari ini. Salah satu cara tersebut bisa menggunakan function date. Akan tetap, function date ini hanya menampilkan dalam format english. Nah ! Sekarang mimin mau bagi bagi function nih supaya format tanggalnya menjadi format Indonesia.

copy paste aja syntax nya ya bos !

<?php
ini_set('display_errors','Off');
function tanggalindo($tanggal)
{
 $tahun = substr("$tanggal",0,4); 
 $bulan = substr("$tanggal", 5, 2); 
 $tgl = substr("$tanggal", 8, 2); 
 $jam = substr("$tanggal", 11, 2); 
 $mnt = substr("$tanggal", 14, 2); 
 $dtk = substr("$tanggal", 17, 2); 
 if ($bulan=="01") { $bulan1="Januari"; }
 if ($bulan=="02"){ $bulan1="Februari"; }
 if ($bulan=="03"){ $bulan1="Maret"; }
 if ($bulan=="04"){ $bulan1="April"; }
 if ($bulan=="05"){ $bulan1="Mei"; }
 if ($bulan=="06"){ $bulan1="Juni"; }
 if ($bulan=="07"){ $bulan1="Juli"; }
 if ($bulan=="08"){ $bulan1="Agustus"; }
 if ($bulan=="09"){ $bulan1="September"; }
 if ($bulan=="10"){ $bulan1="Oktober"; }
 if ($bulan=="11"){ $bulan1="November"; }
 if ($bulan=="12") {$bulan1="Desember"; }
 
 $time = mktime(0,0,0,$bulan,$tgl,$tahun);
 $hari = getdate($time);
 $array_hari = array("Monday" => "Senin", "Tuesday" => "Selasa", "Wednesday" => "Rabu", "Thursday" => "Kamis",
 "Friday" => "Jum'at", "Saturday" => "Sabtu", "Sunday" => "Minggu");
 $hari = $array_hari[$hari[weekday]];
 $tgl="$hari, $tgl $bulan1 $tahun $jam:$mnt:$dtk"; 
 return $tgl;
}
date_default_timezone_get('Asia/Jakarta');
$datenow = date('Y-m-d H:i:s');
echo tanggalindo($datenow);
?>

Kirim pertanyaan Anda di kolom komentar. Terimakasih 🙂

Merubah ID Menjadi Enkripsi md5

Sebelumnya saya berterima kasih untuk semua pembaca yang sudah berkomentar. Artikel ini saya tulis untuk menjawab pertanyaan seseorang yang telah bertanya “cara buat form untuk menambahkan id nya dalam bentuk password md5″.

Caranya cukup mudah. Tetapi, sebelumnya saya akan membahas alur dan persiapannya dulu, sebelum beranjak ke coding atau syntax .

PERSIAPAN :

  1. Database (nama database bebas).
  2. Table (nama table bebas, tetapi untuk field kita samakan dulu, agar mudah dipelajari).
  3. Form untuk input.

ALUR :

  1. Mengisi form yang telah disiapkan.
  2. Setelah form diisi, tindakan di proses oleh PHP.
  3. di dalam proses PHP ini, kita membuat fungsi, dimana fungsi ini bisa menambahkan ID baru di database dan ID ini bisa di enkripsi oleh md5.
  4. Simpan hasil proses ke database.

Bagaimana cara melakukannya ? Langsung kita CHECK IT OUT !!!!!

1. Membuat Database. Contoh di sini kita buat namanya planetprogramming
2. Membuat Table. Contoh nama table di sini adalah test, dengan jumlah field 3.
3. Nama Field Table : id int(11), md5_id varchar(250), nama varchar(250), primary key(id)

1

4. Membuat Form. Buat sebuah form di dalam file dengan nama form.html

<html>
<head><title>Test Planet Programming</title></head>
<body>
<form method="post" action="proses.php">
<input name="nama" placeholder="Masukkan sebuah nama di sini"> &nbsp; <input type="submit" value="SUBMIT">
</form>
</body>
</html>

5. Membuat proses.php. Buatlah file dengan nama proses.php di dalam folder yang sama

<?php
// koneksi ke database
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db('planetprogramming');
// membuat fungsi tambah id
function tambahid($field,$table)
{
 $sql = mysql_query("SELECT MAX($field) as jml FROM $table"); // mengambil angka terbesar dari $field dengan alias jml
 $max = mysql_fetch_array($sql);
if($sql)
 $id = $max['jml'] + 1;
 else
 $id = 1;
return $id;
}
// menyimpan ke database
$nama = $_POST['nama']; // mengambil nama
$newid = tambahid('id','test'); // memanggil fungsi tambahid. Ket : id=nama field di dalam table. test=nama table
$md5_id = md5($newid);
mysql_query("INSERT INTO test SET
 id='$newid',
 md5_id='$md5_id',
 nama='$nama' ");
// memunculkan semua karakter
echo 'Nama : '. $nama .'<br>';
echo 'ID Baru :'. $newid .'<br>';
echo 'ID md5 :'. $md5_id .'<br>';
?>

Selesai. Untuk mempermudah pembelajaran, silahkan download hasil yang sudah jadi nya di sini .

Menghapus file dan mengganti nama file dengan PHP

Pagi sobat PP . .

Mimin pengen share lagi nih. Hari ini mimin pengen share tutorial tentang file.
Ternyata di PHP juga bisa mengotak atik file loh ! Pengen tau caranya ? Check it Out !!!

Biasanya tutorial ini digunakan bagi yang sudah bisa upload file dengan PHP.

1. Untuk mengetes tutorial ini, coba Anda copy satu gambar ke dalam folder htdocs Anda. Contoh di folder: C://xampp/htdocs/planetprogramming/

2. Setelah gambarnya sudah di-copy kan, buat file dengan nama rename_file.php di dalam folder yang sama dengan isi sebagai berikut :

<?php
$fileAwal = "C://xampp/htdocs/planetprogramming/gambar.jpg";
$fileBaru = "C://xampp/htdocs/planetprogramming/gambar_edited.jpg";
rename($fileAwal, $fileBaru); // mengubah nama file
?>

3. buka web browser Anda dan masukkan URL : localhost/planetprogramming/rename_file.php. Lalu check gambar yang tadi Anda copy! Tadaaaaa!!!

4. Untuk menghapus file buat file dengan nama delete_file.php dan masukkan syntax berikut :

<?php
$pathFile = "C://xampp/htodcs/planetprogramming/gambar1.jpg"; // lihat folder dan nama file
unlink($pathFile);   // menghapus file sesuai yang ada di path file
?>

5. Buka web browser Anda dan masukkan URL : localhost/planetprogramming/delete_file.php. Lalu check gambar yang tadi Anda copy! Jreng jreng !!

Sekian dulu yah guys .
Semoga bermanfaat 😀

Menambah/mengurangi tanggal, bulan dan tahun dengan menggunakan PHP

Pagi sahabat PP .

waduh, udah lama banget nih ga post tutorial. Abis bingung sih mau posting apa? hehe 😀
Untuk itu, bagi para pembaca, mohon untuk bertanya 🙂

Oke deh, hari ini saya coba membuat tutorial cara menambah atau mengurangi tanggal, bulan dan tahun dengan menggunakan PHP.

scriptnya cukup simple kok.

nih copy dan paste aja ya !

<?php
date_default_timezone_get('Asia/Jakarta');
 $tanggal_now = date('Y-m-d');
 $tambah_tanggal = mktime(0,0,0,date('m')+2,date('d')+7,date('Y')+1); // angka 2,7,1 yang dicetak tebal bisa dirubah rubah
 $tambah = date('Y-m-d',$tambah_tanggal);
echo "Tanggal Sekarang : ".$tanggal_now."<br>";
 echo "Setelah ditambah 2 bulan, 7 hari dan 1 tahun menjadi :".$tambah;
?>

Membuat Fungsi Tanggal Indonesia

Nah sahabat PP, hari ini saya coba bantu bagi sahabat sahabat semua yang masih belum ngerti cara membuat fungsi tanggal indonesia ini.
Caranya cukup mudah, yuk kita sama-sama buat fungsinya .

1. Buat variable untuk memanggil tanggal dan jam sekarang. Contoh : <?php $tanggal = date(‘Y-m-d’); ?>

2. Buat sebuah fungsi di dalam file fungsitanggal.php

<?php
function tanggalindo($tanggal)
{
$taketgl = substr($tanggal, 0,10);
$tahun = substr($taketgl, 0,4);
$bulan = substr($taketgl, 5,2);
$tanggal = substr($taketgl, 8,2);

if($bulan==”01″) $bulan = “Januari”;
if($bulan==”02″) $bulan = “Februari”;
if($bulan==”03″) $bulan = “Maret”;
if($bulan==”04″) $bulan = “April”;
if($bulan==”05″) $bulan = “Mei”;
if($bulan==”06″) $bulan = “Juni”;
if($bulan==”07″) $bulan = “Juli”;
if($bulan==”08″) $bulan = “Agustus”;
if($bulan==”09″) $bulan = “September”;
if($bulan==”10″) $bulan = “Oktober”;
if($bulan==”11″) $bulan = “November”;
if($bulan==”12″) $bulan = “Desember”;

$tgl = $tanggal.” “.$bulan.” “.$tahun;

return $tgl;
}
function jam($tanggal)
{
$taketgl = substr($tanggal, 11, 18);
return $taketgl;
}

function tanggaljam($tanggal)
{
$taketgl = substr($tanggal, 0,10);
$takejam = substr($tanggal, 11, 18);
$tahun = substr($taketgl, 0,4);
$bulan = substr($taketgl, 5,2);
$tanggal = substr($taketgl, 8,2);

if($bulan==”01″) $bulan = “Januari”;
if($bulan==”02″) $bulan = “Februari”;
if($bulan==”03″) $bulan = “Maret”;
if($bulan==”04″) $bulan = “April”;
if($bulan==”05″) $bulan = “Mei”;
if($bulan==”06″) $bulan = “Juni”;
if($bulan==”07″) $bulan = “Juli”;
if($bulan==”08″) $bulan = “Agustus”;
if($bulan==”09″) $bulan = “September”;
if($bulan==”10″) $bulan = “Oktober”;
if($bulan==”11″) $bulan = “November”;
if($bulan==”12″) $bulan = “Desember”;

$tgl = $tanggal.” “.$bulan.” “.$tahun.” “.$takejam;

return $tgl;
}
?>

3. include file fungsitanggal.php. Contoh <?php include “fungsitanggal.php”; ?>

4. Setelah selesai di include, tinggal di panggil fungsinya di variable tanggal yang tadi. Contoh : <?php echo tanggalindo($tanggal); ?>

Gampang ‘kan ?
Jika masih bingung, Anda dapat download contoh scriptnya di sini.

Cara Menggunakan substr pada PHP

Hai sahabat PP, kali ini admin mau sharing gimana sih cara menggunakan substr ?

Sebelumnya, sahabat PP tau ga apa itu substr? substr adalah sebuah fungsi dari PHP. Pernah ga sahabat PP liat sebuah artikel yang cuma sepotong ngejelasinnya ? terus kalau mau liat terusannya, ada link lihat selengkapnya. 

Nah, sekarang kita coba buat bareng-bareng di sini.

1. Buat dulu database dan tablenya.
2. membuat file koneksi.php

<?php
mysql_connect(“localhost”,”root”,””); //localhost : nama host, root : username, password : kosong
mysql_select_db(“contoh”); // nama databasenya contoh
?>

3. Membuat file tampil_berita.php

<?php
// memanggil file koneksi.php
include “koneksi.php”;
// perintah sql untuk menampilkan data dari database
$perintah = mysql_query(“select * from berita”); // berita adalah nama table nya.
// melakukan perulangan dari perintah di atas
while ($hasil = mysql_fetch_array($perintah)) {
$judul = $hasil[‘judul’]; // memanggil data dari field judul
$isi = $hasil[‘isi_berita’]; // memanggil data dari field isi_berita
$berita = substr($isi, 0 ,250); // dimulai dari angka 0, dan ditampilkan hanya 250 karakter
echo $berita .” …”;
}

4. Selesai.

Gampang ‘kan ? Jika kesulitan, atau kebingungan, silahkan koment di form yang sudah disediakan.
Anda juga bisa download hasil yang sudah saya buat di sini.

Menampilkan Data dari Database dengan PHP

Pagi guys ..
Seperti biasa, planet programming akan sharing dengan kalian dalam masalah programming, coding, dll. Oke kali ini saya mau share tentang bagaimana caranya kita menampilkan data dari dalam database dengan menggunakan PHP.

Caranya sangat simple, tapi, tentunya kalian harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu :
1. Sudah menginstall xampp ataupun web server yang lain. Kalau belum, silahkan download dari halaman resminya di sini.
2. Jika sudah terpasang, pastikan Apache dan MySQL nya sudah aktif.

Jika syarat-syarat di atas sudah terpenuhi, langsung saja kita bahas cara menampilkan databasenya.

1. Kalian harus membuat dulu database dan tablenya, bisa Anda lihat di artikel saya Membuat Database dan Table dengan Menggunakan CMD.
2. Isi data table yang sudah Anda buat. Bisa Anda lihat cara Memasukkan Data ke Dalam Database dengan Menggunakan PHP.
3. Buat file dengan nama tampil_data.php

<?php
 //koneksi ke database
 mysql_connect("localhost","root",""); // di sini saya menggunakan host : localhost, username : root, dan tidak menggunakan password
 mysql_select_db("contoh"); // database yang dipakai adalah database contoh.
 
 // perintah untuk menampilkan data :
 $perintah = "SELECT * FROM murid"; // perintah menampilkan data dari table murid
 $hasil = mysql_query($perintah); // mysql_query adalah fungsi untuk MySQL
 while ($row = mysql_fetch_array($hasil)) { //perulangan data
 echo $row['nama']."<br>"; // menampilkan data dari field nama
 echo $row['kelas']."<br>"; // menampilkan data dari field kelas
 echo $row['alamat']."<br>"; // menampilkan data dari field alamat
 }
?>

4. Selesai .

Mudah ‘kan ? Untuk para master tentunya sangat mudah untuk memahami artikel ini. Tapi untuk pemula biasanya masih bingung dengan syntax-syntax di atas. Bagi yang bingung, silahkan ajukan pertanyaan nya di bawah. thanks 😀